Sabtu, 19 Desember 2015
PEKAN MADARIS KAB. SAMPANG
Selasa, 21 April 2015
Aplikasi Analisis Butir Soal
Kegiatan menganalisis butir soal merupakan suatu kegiatan yang harus
dilakukan guru untuk meningkatkan mutu soal yang telah ditulis. Kegiatan
ini merupakan proses pengumpulan, peringkasan, dan penggunaan informasi
dari jawaban siswa untuk membuat keputusan tentang setiap penilaian.
Soal yang bermutu adalah soal yang dapat memberikan informasi
setepat-tepatnya sesuai dengan tujuannya di antaranya dapat menentukan
peserta didik mana yang sudah atau belum menguasai materi yang diajarkan
guru.
Tujuan menganalisis butir soal adalah :- Untuk mengkaji dan menelaah setiap butir soal agar diperoleh soal yang bermutu sebelum soal digunakan.
- Untuk membantu meningkatkan tes melalui revisi atau membuang soal yang tidak efektif, serta untuk mengetahui informasi diagnostik pada siswa apakah mereka sudah/belum memahami materi yang telah diajarkan.
- Dapat membantu para pengguna tes dalam evaluasi atas tes yang digunakan,
- Sangat relevan bagi penyusunan tes informal dan lokal seperti tes yang disiapkan guru untuk siswa dikelas,
- Mendukung penulisan butir soal yang efektif,
- Secara materi dapat memperbaiki tes di kelas,
- Meningkatkan validitas soal dan reliabilitas
- Menentukan apakah suatu fungsi butir soal sesuai dengan yang diharapkan,
- Memberi masukan kepada siswa tentang kemampuan dan sebagai dasar untuk bahan diskusi di kelas,
- Memberi masukan kepada guru tentang kesulitan siswa,
- Memberi masukan pada aspek tertentu untuk pengembangan kurikulum,
- Merevisi materi yang dinilai atau diukur,
- Meningkatkan keterampilan penulisan soal
Menganalisis butir soal dapat dilakukan secara kualitatif maupun
kuantitatif. Analisis secara kualitatif biasanya yang ditelaah antara
lain dari segi materi, konstruksi, bahasa/budaya, kebenaran kunci
jawaban atau pedoman penskorannya. Sedangkan analisis secara
kuantitatif, yang ditelaah adalah tingkat kesukaran butir soal, daya
pembeda butir soal, dan penyebaran pilihan jawaban (untuk soal bentuk
obyektif) atau frekuensi jawaban pada setiap pilihan jawaban.
Untuk menganalisis secara kuantitatif, terutama untuk jenis soal (1).
Gabungan antara soal pilihan ganda dan Uraian, atau (2) soal uraian
saja, maka dalam proses penghitungannya kita dapat menggunakan
kalkulator, atau memanfaatkan kelebihan dari program computer. Program
computer yang sudah dikenal secara umum, seperti EXCEL, SPSS, atau
program khusus seperti ITEMAN, RASCAL, ASCAL, BILOG, FACETS tentunya
dapat kita manfaatkan sebesar-besarnya. Akan tetapi, dari sekian program
computer yang ada, ternyata program excel yang paling banyak digunakan
oleh sebagian besar guru, karena sudah memasyarakat dikalangan guru.
Silahkan rekan – rekan guru untuk memanfaatkan program excel 2007 :
- Menyembunyikan kolom dan baris yang tidak di inginkan / kosong. misalnya : yang dianilisi hanya soal pilihan ganda saja, maka otomatis kalau diklik tombol tampilan input yang untuk soal esay akan tersembunyi dst.
- Menambahkan proses pe-rentangan nilai yang semula nilai/skor terkecil akan diberi nilai, tetapi dalam versi yg baru, pemberian nilai bisa disesuaikan dengan perolehan sekor berapa
- Menampilkan distribusi perolehan nilai.
CETAK KARTU NRG, SK PKG DAN CATATAN FAKTA PADAMU NEGRI
Beberapa Aplikasi berikut ini semoga bermanfaat untuk Anda :
PERSIAPAN AKREDITASI SEKOLAH
Memperoleh
nilai akreditasi sekolah yang tinggi tentu saja menjadi keinginan
setiap warga sekolah. Capaian akreditasi merupakan salah satu cerminan
tingkat kinerja Kepala Sekolah dan guru. Sekolah yang memiliki nilai
akreditasi yang bagus tentu saja memiliki prestise tersendiri bagi
setiap warga sekolah.
Tentu saja akreditasi yang tinggi tidak diperoleh dengan serta merta, perlu persiapan jauh-jauh hari sebelum tim assesor berkunjung ke sekolah. Kerjasama yang baik harus terjalin diantara kepala sekolah dengan seluruh staff pendidik dan tenaga kependidikan. Agar terorganisasi dengan baik maka perlu dibentuk tim/ panitia khusus persiapan akreditasi. Kepanitian ini mencakup 8 (delapan) standar nasional pendidikan. Setiap standar atau beberapa standar perlu ditentukan koordinator dengan beberapa anggota. Secara berkala diadakan pertemuan untuk mengkoordinasikan kegiataan-kegiatan serta memantau progress dari setiap tim-tim kecil yang dipimpin oleh koornitor.
Tidak kalah pentingnya, agar kerja panitia menjadi terarah dan fokus, maka harus memiliki pedoman baik perupa petunjuk teknis akreditasi, dokumen pertanyaan-pertanyaan, serta petunjuk jenis dokumen seperti apa yang dimaksud oleh setiap pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Beberapa hal yang harus dimiliki oleh panitia akreditasi, antara lain
- Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMP/MTs
- Petunjuk Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi SMP/MTs
- Petunjuk Umum Juknis SMP/MTs
- Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMP/ MTs
Berbekal dokumen-dokumen di atas, cukup membantu panitia dalam
mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan sebagai bukti-bukti yang
ditunjukkan kepada tim assesor.
Bagi rekan-rekaan yang ingin mengunduh dokumen-dokumen tersebut dapat langsung diklik pada nama dokumen yang sesuai.
Unduh Aplikasi Penskoran Akreditasi, klik tautan ini.
Berkas lengkap akreditasi SMP/MTs bisa download disini
Berkas lengkap akreditasi TK/ RA bisa download disini
Berkas lengkap akreditasi SD/ MI bisa download disini
Berkas lengkap akreditasi SMA/ MA bisa download disini
Berkas lengkap akreditasi SMK/ MAK bisa download disini
Berkas lengkap akreditasi SLB bisa download disini
Pola Bedeh Se Tourrah? Mayuh.......!
Wisata anda dijamin puas.........! kami akan membuat wisata anda menjadi HEBAT( Hemat & Bersahabat) fasilitas AC Full Audio. Hubungi kami di 081 939 468 664
Ach. Baijuri Desa Tlambah Karangpenang Sampang, atau Fauzi di 081 939 344 304
Ach. Baijuri Desa Tlambah Karangpenang Sampang, atau Fauzi di 081 939 344 304
DAFTAR GURU PENERIMA TUNJANGAN FUNGSIONAL 2015
Pemerintah kembali memberikan subsidi tunjangan fungsional kepada guru Non-PNS.
Para guru honorer ini akan mendapatkan tunjangan fungsional sebesar
Rp. 300.000 per bulan. Sumber dana untuk pembiayaan program tunjangan
fungsional guru berasal dari APBN Tahun Anggaran 2015. Nah
kali ini tunjangan dari pemerintah yang diberi nama Tunjangan
Fungsional yang dikhusukan guru guru kelas yang memenuhi jam mengajar
telah keluar,
silahkan dibawah ini :
KABAR BAIK UNTUK GURU MI
TUNJANGAN GURU LANGSUNG DIKIRIM KEREKING YANG BERSANGKUTAN
Manteri Anies :
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Berawal dari banyaknya keluhan dari berbagai komponen pendidikan terkait dengan sering terjadinya keterlambatan anggaran yang diterima dari pihak Pemerintah Provinsi, Daerah, Kota maupun Kabupaten yang akhirnya menyebabkan terhambatnya berbagai kegiatan pendidikan.
Yang paling banyak dikeluhkan yaitu terkait dengan pembayaran tunjangan untuk guru yang sering kali mandek alias molor dari waktu pembayaran yang telah dijadwalkan oleh Pemerintah Pusat.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengupayakan, agar pada tahun depan, pengiriman anggaran dapat dengan otomatis langsung dikirim. Sehingga, tidak ada masalah keterlambatan anggaran lagi ke depannya.
“InsyaAllah, pengiriman otomatis yang diberlakukan untuk mentransfer anggaran rutin setiap tahunnya akan terlaksana pada tahun depan,” kata Anies kepada Republika Online (ROL), Senin (16/3).
Terkait hal ini, Anies mengatakan, sebelumnya sudah ia sampaikan dalam rapat kabinet akhir tahun lalu dan disetujui. Maka, diharapkan pada tahun depan anggaran rutin seperti beasiswa, tunjangan untuk guru dan pos UN dapat otomatis dikirim langsung kepada yang berhak. Tanpa harus melalui Pemerintah Provinsi, Daerah, Kota maupun Kabupaten. Sehingga, lanjut Anies, tidak akan terulang kembali keterlambatan anggaran-anggaran yang sudah rutin setiap tahunnya.
Mengingat, saat ini di daerah Sampang ada yang mengalami keterlambatan penerimaan anggaran UN dari pemerintah pusat. Kondisi ini membuat beberapa daerah itu harus utang dahulu. “Apabila masih melalui beberapa instansi dulu, kasihan yang paling belakangan yaitu sekolah. Padahal, seharusnya sekolah dapat mengakses langsung anggaran dari pemerintah itu dengan mudah,” lanjutnya.
Saat ini, tambah ia, Kemendikbud tengah berupaya melakukan proses itu dan sudah disampaikan ke Sekretaris Jenderal maupun Direktorat Jenderal masing-masing. (sumber : www.republika.co.id)
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Berawal dari banyaknya keluhan dari berbagai komponen pendidikan terkait dengan sering terjadinya keterlambatan anggaran yang diterima dari pihak Pemerintah Provinsi, Daerah, Kota maupun Kabupaten yang akhirnya menyebabkan terhambatnya berbagai kegiatan pendidikan.
Yang paling banyak dikeluhkan yaitu terkait dengan pembayaran tunjangan untuk guru yang sering kali mandek alias molor dari waktu pembayaran yang telah dijadwalkan oleh Pemerintah Pusat.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengupayakan, agar pada tahun depan, pengiriman anggaran dapat dengan otomatis langsung dikirim. Sehingga, tidak ada masalah keterlambatan anggaran lagi ke depannya.
“InsyaAllah, pengiriman otomatis yang diberlakukan untuk mentransfer anggaran rutin setiap tahunnya akan terlaksana pada tahun depan,” kata Anies kepada Republika Online (ROL), Senin (16/3).
Terkait hal ini, Anies mengatakan, sebelumnya sudah ia sampaikan dalam rapat kabinet akhir tahun lalu dan disetujui. Maka, diharapkan pada tahun depan anggaran rutin seperti beasiswa, tunjangan untuk guru dan pos UN dapat otomatis dikirim langsung kepada yang berhak. Tanpa harus melalui Pemerintah Provinsi, Daerah, Kota maupun Kabupaten. Sehingga, lanjut Anies, tidak akan terulang kembali keterlambatan anggaran-anggaran yang sudah rutin setiap tahunnya.
Mengingat, saat ini di daerah Sampang ada yang mengalami keterlambatan penerimaan anggaran UN dari pemerintah pusat. Kondisi ini membuat beberapa daerah itu harus utang dahulu. “Apabila masih melalui beberapa instansi dulu, kasihan yang paling belakangan yaitu sekolah. Padahal, seharusnya sekolah dapat mengakses langsung anggaran dari pemerintah itu dengan mudah,” lanjutnya.
Saat ini, tambah ia, Kemendikbud tengah berupaya melakukan proses itu dan sudah disampaikan ke Sekretaris Jenderal maupun Direktorat Jenderal masing-masing. (sumber : www.republika.co.id)
Senin, 20 April 2015
OLIMPIADE MATEMATIKA 2015 MI/SD ISLAM –MTs/SMP ISLAM– MA/SMA ISLAM SE – JAWA TIMUR DAN JAWA TENGAH
PETUNJUK TEKNIS DAN PELAKSANAAN
OLIMPIADE MATEMATIKA 2015
MI/SD ISLAM –MTs/SMP ISLAM– MA/SMA ISLAM
SE – JAWA TIMUR DAN JAWA TENGAH
HIMAPTIKA UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
SYARAT PESERTAPeserta Olimpiade Matematika 2015 harus memenuhi syarat sebagai berikut:
- Peserta merupakan siswa/i MI/SD Islam, MTs/SMP Islam, MA/SMA Islam yang masih terdaftar sebagai siswa/i pada saat Olimpiade Matematika 2015
- Peserta merupakan delegasi dari masing-masing sekolah.
- Peserta memenuhi syarat
- Peserta telah melakukan heregistrasi/daftar ulang.
Biaya pendaftaran yang dikenakan pada setiap peserta Olimpiade Matematika 2015 dari MI/SD Islam sebesar Rp 50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah).
Biaya pendaftaran yang dikenakan pada setiap peserta Olimpiade Matematika 2015 dari MTs/SMP Islam sebesar Rp 55.000,- (Lima Puluh Lima Ribu Rupiah).
Biaya pendaftaran yang dikenakan pada setiap peserta Olimpiade Matematika 2015 dari MA/SMA Islam sebesar Rp 60.000,- (Enam Puluh Ribu Rupiah).
MEKANISME PENDAFTARAN
- Pendaftaran dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Langsung*
- Pusat
- Rayon
- 22-24 Juni 2015
- 08-10 Juli 2015
- 03-05 Agustus 2015
- 19–21 Agustus 2015
Bagi peserta yang melakukan pendaftaran secara langsung harap membawa semua persyaratan, antara lain:
- Menyerahkan formulir pendaftaran yang sudah diisi lengkap.
- Menyerahkan syarat-syarat pendaftaran, antara lain :
- Foto ukuran 3×4 sebanyak 3 lembar
- Fotokopi Kartu Tanda Pelajar (KTP) sebanyak 1 lembar atau surat keterangan dari pihak sekolah (pilih salah satu).
- Adapun untuk pembayaran biaya pendaftaran dilakukan ditempat.
- Via pos
- Membayar biaya pendaftaran.
- Mengirim berkas-berkas pendaftaran, antara lain :
- Formulir pendaftaran yang sudah diisi lengkap.
- Foto ukuran 3×4 sebanyak 3 lembar.
- Fotokopi Kartu Tanda Pelajar (KTP) sebanyak 1 lembar atau surat keterangan dari pihak sekolah (pilih salah satu).
- Fotokopi bukti transfer pembayaran sebanyak 1 lembar.
Kantor Jurusan Pendidikan Matematika FTK UIN Sunan Ampel Surabaya (Jl. Ahmad Yani no.117 Surabaya, 602377).
- Konfirmasi ke penanggungjawab rayon sesuai daerahnya, bahwa
pendaftar sudah mentransfer biaya pendaftaran. Konfirmasi dapat
dilakukan dengan :
- Mengirim SMS ke nomor telepon masing-masing penanggungjawab rayon sesuai daerahnya, dengan format
- Menghubungi nomor penanggungjawab rayon masing-masing kota.
- On line
- Mentransfer biaya pendaftaran.
- Mengisi formulir pendaftaran secara online dengan cara mengunjungi website: olimpiade-matematika.com.
- Pendaftaran dibuka mulai tanggal 1 Juli 2015-30 Agustus 2015
- Untuk pendaftaran via pos dan on line,biaya pendaftaran ditransfer ke nomor rekening:
0976-01-031702-53-9
a.n. Etika Novia Sari
- Nama calon peserta yang sudah melakukan pendaftaran dan pembayaran akan dicantumkan di website: olimpiade-matematika.com. Bagi calon peserta yang belum tercantum namanya di website tersebut, dapat konfirmasi ke contact person.
- Daftar nama calon peserta di website akan di-update setiap
- Setiap calon peserta Olimpiade Matematika 2015 diharuskan melakukan he
- Bagi pendaftar langsung, diwajibkan membawa bukti pembayaran biaya pendaftaran berupa kuitansi.
- Bagi pendaftar via pos, diwajibkan membawa bukti transfer biaya pendaftaran yang asli.
- Bagi pendaftar online, diwajibkan membawa bukti transfer biaya pendaftaran yang asli dan print out .
- Bagi calon peserta yang mendaftar tetapi tidak melakukan heregistrasi, maka dianggap tidak terdaftar sebagai
- Heregistrasi dilaksanakan di masing-masing rayon, pada tanggal 06 September 2015 pukul 07.00 WIB.
- Tempat Pelaksanaan
- Rayon
- Rayon Jember : MAN 2 Jember (Jl. Manggar no. 72, Jember)
- Rayon Jombang : MAN Jombang (Jl. Dr. Wahidin, Jombang)
- Rayon Kediri : MAN 2 Kediri (Jl. Sunan Ampel, Ngronggo, Kota Kediri)
- Rayon Lamongan : MAN Lamongan (Jl. Veteran No.43, Kelurahan Jetis-Lamongan)
- Rayon Madiun : MAN 2 Madiun ( Jl. Sunberkarya no. 5 Rt/Rw 03/04, Madiun)
- Rayon Malang : MAN 3 Malang (Jl. Bandung 7, Malang)
- Rayon Probolinggo : MAN Paiton (Jl. Raya Karanganyar Paiton, Probolinngo)
- Rayon Pamekasan : MAN Pamekasan (Jl. K.H. Wachid Hasyim No. 28, Pamekasan)
- Rayon Surabaya : MAN Surabaya (Jl. Bendul Merisi Selatan IX No.20, Surabaya)
- Rayon Surakarta : MAN 1 Surakarta (Jl.Sumpah Pemuda No.25, Kota Surakarta)
- Rayon Kudus : SMA Islam Al-Ma’ruf Kudus (Jl. AKBP.R.AgilKusumadya 2, Kudus)
- Rayon Semarang : MAN 2 Semarang (Jl. Bangetayu Raya Pedurunga. Semarang)
UIN Sunan Ampel Surabaya. (Jl. A. Yani no.147, Surabaya)
Waktu Pelaksanaan
- Rayon
Hari, tanggal : Minggu, 06 September 2015
Waktu : 07.30 – 09.10 WIB
Untuk MTs/SMP Islam dan MA/SMA Islam
Hari, tanggal : Minggu, 07 September 2015
Waktu : 09.30 – 11.10 WIB
- Pusat
Waktu : 07.00 WIB – selesai
Tahap Kompetisi
Kompetisi ini dibagi menjadi 4 tahap, yaitu:
- Penyisihan
- Perempat Final
- Semi Final
- Final
- HADIAH
- Juara I : Uang tunai Rp 2.000.000,- + Trophy + Piagam Penghargaan
- Juara II : Uang tunai Rp 1.500.000,- + Trophy + Piagam Penghargaan
- Juara III : Uang tunai Rp 1.000.000,- + Trophy + Piagam Penghargaan
- Harapan I : Uang tunai Rp 000,- + Trophy + Piagam Penghargaan
- Harapan II : Uang tunai Rp 000,- + Trophy + Piagam Penghargaan
- Juara I :Uang tunai Rp 2.250.000,- + Trophy + Piagam Penghargaan
- Juara II :Uang tunai Rp 1.750.000,- + Trophy + Piagam Penghargaan
- Juara III :Uang tunai Rp 1.250.000,- + Trophy + Piagam Penghargaan
- JuaraHarapan I :Uang tunai Rp 1.000.000,- + Trophy + Piagam Penghargaan
- JuaraHarapan II :Uang tunai Rp 000,- + Trophy + Piagam Penghargaan
- Juara I :Uang tunai Rp 2.500.000,- + Trophy + Piagam Penghargaan
- Juara II :Uang tunai Rp 2.000.000,- + Trophy + Piagam Penghargaan
- Juara III :Uang tunai Rp 1.500.000,- + Trophy + Piagam Penghargaan
- JuaraHarapan I :Uang tunai Rp 1.250.000,- + Trophy + Piagam Penghargaan
- JuaraHarapan II :Uang tunai Rp 1.000.000,- + Trophy + Piagam Penghargaan
Setiap peserta Olimpiade Matematika 2015 memperoleh fasilitas sebagai berikut:
- Sertifikat (Peserta dan satu guru pendamping)
- Alat Tulis
- Snack
- ID card peserta
- Marchandise OLMAT 2015
- Acara pendukung yang diadakan di UIN Sunan Ampel Surabaya pada tanggal 17 September 2015, diantaranya:
- SEMASA Surabaya (Seminar Matematika Sunan Ampel Surabaya)
- Educational Games
- Pameran Media Pembelajaran Matematika
- Pagelaran Seni Mahasiswa
- Bazaar
- LAIN-LAIN
- Formulir pendaftaran dapat
- Peserta harus sudah hadir 15 menit sebelum acara dimulai.
- Peserta wajib hadir, tidak boleh
- Peserta yang terlambat, tidak ada tambahan waktu pengerjaan
- Info lebih lanjut:
- Hubungi contact person panitia pendaftaran:
- Etika (08993603412)
- Firda (08563292322)
- Hubungi contact person panitia rayon:
- Rayon Jember : Atiya (081938098549)
- Rayon Jombang : Firda (085785724258)
- Rayon Kediri : Lisa (087871113241)
- Rayon Lamongan : Dinda (08996272733/085648804681)
- Rayon Madiun : Afifah (08563276799)
- Rayon Malang : Sri Wilujeng (085732589717)
- Rayon Pamekasan : Diah (085707266104)
- Rayon Probolinggo : Mirza (085748740592)
- Rayon Surabaya : Nila (085648059620)
- Rayon Surakarta : Nadia (085708609885)
- Rayon Kudus : Ulul (085791242326)
- Rayon Semarang : Laili (087703014797)
- Dapat dilihat di:
Surabaya, 31 Maret 2015
Panitia
download disini : juknis Olimpiade Matematika UIN Sunan Ampel Surabaya
(Mr. Jozz)
CONTOH SK PEMBAGIAN TUGAS MENGAJAR GURU TAHUN 2015 FORMAT TERBARU DENGAN KOLOM JUMLAH PESERTA DIDIK PER-ROMBEL
salaam edukasi.. kali ini admin mau share CONTOH SK PEMBAGIAN TUGAS MENGAJAR GURU TAHUN 2015 FORMAT TERBARU DENGAN KOLOM JUMLAH PESERTA DIDIK PER-ROMBEL yang bisa anda download.
Dalam
pelaksanaan tugas guru pada tahun 2015 khususnya pada semester 2 (genap)
tahun pelajaran 2014/2015 ini diperlukan adanya SK Pembagian Tugas
mengajar bagi guru yang dibuat oleh kepala sekolah sebagai dasar
pelaksanaan tugas mengajar.
Berikut contoh SK Pembagian Tugas Mengajar Bagi guru dengan format terbaru, yakni adanya penambahan jumlah pada masing-masing Rombel yang diampu. File contoh SK ini saya share sekaligus untuk memenuhi permintaan dari beberapa rekan PTK pengunjung blog ini.
Berikut contoh SK Pembagian Tugas Mengajar Bagi guru dengan format terbaru, yakni adanya penambahan jumlah pada masing-masing Rombel yang diampu. File contoh SK ini saya share sekaligus untuk memenuhi permintaan dari beberapa rekan PTK pengunjung blog ini.
Silahkan disesuaikan / edit kembali dengan keadaan sekolah Anda, dan untuk mendapatkan hasil kualitas print out terbaik, silahkan cetak pada kertas HVS ukuran F4.
Untuk links download contoh SK Pembagian Tugas Mengajar sekaligus tugas tambahan bagi Guru ini, dapat diunduh / download, silahkan DOWNLOAD DISINI . Semoga bermanfat dan terima kasih
JADWAL PERSETUJUAN SERTIFIKASI TERBARU 2015
Ditulis oleh:
Infosekolah net - Senin, 20 April 2015
Jadwal Baru
Verifikasi, Persetujuan dan Cetak A1 Sertifikasi Guru Tahun
2015~Beberapa waktu lalu, infoGTK telah mengabarkan Perubahan Pola dan
Jadwal Sertifikasi Guru 2015. Selain informasi mengenai pembagian pola
sertifikasi dimana pada tahun 2015, guru yang belum bersertifikat
pendidik dikelompokkan kedalam 2 pola utama selain pola PSPL dan PF,
yaitu pola pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) bagi yang telah
menjadi guru sebelum 1 Januari 2006 dan pola pendidikan profesi guru
dalam jabatan (PPGJ) bagi yang menjadi guru mulai 1 Januari 2006.Info
GTK juga mengabarkan perubahan jadwal sertifikasi guru 2015 khususnya
jadwal pemberkasan calon peserta sertifikasi guru 2015.
Berdasarkan
surat edaran kepala BPSDMPK PMP kepada kepala LPMP diseluruh Indonesia,
infoGTK dapat menyampaikan beberapa informasi-informasi penting terkait
kebijakan baru sertifikasi guru tahun 2015 bahwa :
- Guru yang diangkat SEBELUM undang-undang guru dan dosen (UUGD) diterbitkan tanggal 30 Desember 2005 akan disertifikasi dengan mekanisme/pola pemberian sertifikat pendidik secara langsung (PSPL), portofolio (PF) dan PLPG.
- Verifikasi berkas calon peserta sertifikasi guru dengan pola PSPL, PF dan PLPG sebagaimana disebutkan pada poin 1 dilaksanakan tanggal 17 s.d 30 April 2015.
- Persetujuan A1 calon peserta sertifikasi guru dengan pola PSPL, PF dan PLPG sebagaimana disebutkan pada poin 1 dilaksanakan tanggal 1 s.d 9 Mei 2015.
- Cetak dokumen A1 calon peserta sertifikasi guru dengan pola PSPL, PF dan PLPG sebagaimana disebutkan pada poin 1 dilaksanakan tanggal 4 s.d 9 Mei 2015.
- Pedoman penetapan peserta sertifikasi pola pspl, PF dan PLPG akan di terbitkan dalam waktu dekat.
- Guru yang diangkat SETELAH undang-undang guru dan dosen (UUGD) diterbitkan tanggal 30 Desember 2005 akan disertifikasi dengan mekanisme/pola pendidikan profesi guru dalam jabatan (PPGJ) dengan kuota yang akan ditentukan kemudian.
- Penetapan calon peserta PPGJ beserta jadwalnya akan diinformasikan setelah perangkatnya selesai.
Secara umum
dapat disimpulkan bahwa daftar calon peserta sertifikasi guru 2015
dengan pola PLPG, PF dan PSPL baru akan kita ketahui pada rentang waktu 1
s.d 9 Mei 2015 (jika tidak ada perubahan jadwal). Adapun daftar calon
peserta sertifikasi guru 2015 dengan pola PPGJ masih menunggu informasi
selanjutnya.
Demikian informasi ini semoga bermanfaat.
DOWNLOAD POS US (UJIAN SEKOLAH/MADRASAH) SD/MI TAHUN 2015
Dalam kesempatan kali ini, admin akan share mengenai links download POS US/M (Ujian Sekolah/Madrasah) tahun pelajaran 2014/2015 yang bersumber dari situs Kemdikbud RI.
POS (Prosedur Operasional Standar) US/M atau Ujian Sekolah/Madrasah tahun pelajaran 2014/2015 saat ini telah terbit sebagai acuan dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah tahun 2015.
POS US/M
Tahun 2015 ini diatur dengan Peraturan Ka.Balitbang Nomor 009/H/HK/2015
Tentang Tentang: Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan
Ujian Sekolah/Madrasah pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah
Dasar Luar Biasa, dan Penyelenggara Program Paket A/ULA Tahun Pelajaran
2014/2015.
Untuk download/unduh POS US/M Tahun 2015 ini, silahkan klik pada links berikut.
POS (Prosedur Operasional Standar) US/M atau Ujian Sekolah/Madrasah tahun pelajaran 2014/2015 saat ini telah terbit sebagai acuan dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah tahun 2015.
Minggu, 19 April 2015
Pengertian, tujuan dan fungsi administrasi pendidikan
A. Pengertian Administrasi
C. Dasar administrasi.
Sondang P Siagian MPA.PHD Administrasi keseluruhan proses kerja sama
antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Drs.The Liang Gie Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan
penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilaksanakan oleh sekolompok
orang dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Drs.Soebari Trisna Administrasi adalah keseluruhan proses
penyelenggaraan dalam usaha kerja sama dua orang atau lebih dengan
secara rasional untuk mencapai tujuan yang telah dkitetapkan sebelumnya
secara efesien.
Depdinas RI Administrasi ialah usaha bersama untuk mendayagunakan semua
sumber (personal maupun material) secara efektif dan efesien guna untuk
menunjang tercapainya tujuan pendidikan.
B. Pengertian Administrasi Pendidikan
Drs.M.Ngalim Purwanto Administrasi Pendidikan ialah segenap proses
pengarahan dan penintegrasian segala sesuatu baik personal ,spiritual
dan material yang bdersangkut paut dengan tercapainya tujuan pendidikan.
Depdiknas RI Administrasi pendidikan adalah suatu proses kseleruhan
kegiatan bersama dalam dalam bidang pendidikan yang meliputi perencanaan
,pengorganisasian ,pengarahan ,pengkoorcdinasiaan,pengawasan,pembiyaan
dan pelaporan dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang
tersdia ,baik oersonal ,material maupun sepritual untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efesien dan efektif.
Sedangkan menurut pendapat para ahli yang lainnya Adminitrasi
pendidikan adalah suatu cara bekerja dengan orang –orang dalam rangka
usaha mencapai tujuan pendidikan yang efektif ,yang berarti mendatangkan
hasil yang baik dan tepat ,sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah
ditentukan.atau administrasi pendidikan adalah semua kegiatan sekolah
yang meliputi usaha-usaha besar seperti perumusan polis,pengarahan usaha
,koordinasi,konsultasi ,korespondensi,control dan seterusnya ,sampai
kepada usaha-usaha kecil dan sederhana seperti menjaga sekolah ,menyapu
halaman dan lain sebagainya .
Dengan beberapa pengertian tersebut di atas ,mka perlu ditegaskan disini sebagai berikut;
a. Bahwa
seluruh administrasi pendidikan itu merupakan proses keseluruhan dan
kegiatan-kegiatan bersama yang harus dilakukan oleh semua pihak yang ada
sangkut pautnya dengan tugas-tugas pendidikan.
b. Bahwa
administrasi pendidikan itu mencakup kegiatan-kegiatan yang luas yang
meliputi kegiatan perencanaan ,pengorganisasian,pengarahan dan
pengawasan ,khususnya dalam bidang pendidikan yang diselenggarakan di
sekolah-sekolah.
c. Bahwa
administrasi pendidikan itu bukan hanya sekedar kegiatan tata usaha
seperti dilakukan di kantor-kantor ,inspeksi pendidikan lainnya.
C. Dasar administrasi.
Adapun dasar administrasi adalah sebagai berikut;
a. Efesiensi,seorang
administrasi akan berhasil dalam tugasnya bilamana dia efesien dalam
menggunakansemua sumber tenaga dana dan fasilitas yang ada.
b. Prinsip
pengelolaan,administrator akan memperoleh yang paling efektif dan
efesien melalui orang lain dengan jalan melakukan pekerjaan menejemen
yakni merencanakan ,mengorganisasikan,mengarahkan dan mengontrol.
c. Prinsip
mengutamakan tugas pengelolaan,maksudnya adalah sebagai petugas seorang
administrator harus mengutamakan tugas pokonya ketimbang tugas lain
yang sifatnya penunjang.
d. Prinsip
kepemimpinan yang efektif yakni memperhatikan dimensi-dimensi
hubungan antar manusia (human relationship) ,dimensi pelaksanaan tugas
dan dimensi situasi(sikon) yang ada.
e. Prinsip
kerja sama,seorang administrator akan berhasil baik dalam tugasnya bila
ia mampu mengemban kerja sama di antara orang-orang yang terlibat, baik
secara horixontal maupun secara vertical.
D. Tujuan Administrasi Pendidikan
Tujuan administrasi pendidikan adalah agar semua kegiatan yang
mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Kemudian menurut Sergiovani dan
Carver adalah efektivitas produksi,efesien,kemampuan menyesuaikan
diri,dan kepuasan kerja.
Sedangkan tujuan administrasi pendidikan di Indonesia yang dilaksanakan
di sekolah juga bersumber dari tujuan pendidikan Nasional yang
digariskan dalam GBHN adalah meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang
Maha Esa,mempertinggi budi pekerti,atau memiliki kepribadian mempertebal
semangat kebangsaan agar menjadi manusia pembangunan ,memiliki
kecerdasan serta terampil.
E. Bidang Garapan administrasi.
a. a. Administrasi tata laksana sekolah yang meliputi;
1.Organisasi dan Struktur
2.Otorisasi dan anggaran
3.Kepegawaian
4.Perlengkapan dan perbekalan
5.Keuangan dan pembukuan
6.Korespondensi/surat menyurat
7.Laporan
8.Pengangkatan,penempatan dan pemindahan serta pemberhentian
9.Pengisian buku pokok (induk) raport dsb.
b. Administrasi personal guru dan pegawai sekolah melipuiti;
1. Pengangkatan dan penempatan guru
2. Organisasi personal guru
3. Masalah kepegawaian dan kesejahteraan guru
4. Rencana orientasi bagi tenaga guru baru
5. kondiute dan penilaian kemajuan guru
6. Inserrvise training dan up-grading guru.
c. Administrasi murid melipuiti;
1. Organisasi dan perkumpulan murid
2. Masalah kesehatan dan kesejahteraan murid
3. penilaian dan pengukuran murid
4. Bimbingan dan penyuluhan.
d. Supervisi Pengajaran meliputi;
1. Usaha membangkitkan dan merangsang semangat guru
2. Usaha mengembanngkan,mencari dan menggunakan metode baru
3. Mengusahakan cara-cara menilai hasil pendidikan dan pengajaran
4. Usaha mempertinggi mutu dan pengalaman guru.
e.Pelaksanaan dan pembinaan kurikulum meliputi;
1. Mempedomani dan merealisasikan apa yang tercantum dalam kurikulum
2. Menyusun dan melaksanakan organisasi kurikulum beserta materi,sumber Dan metode.
3. Menuruti atau megikuti kurikulum yang sudah ada juga berhak atau
boleh Memilih atau menambah materi atau metode yang sesuai dengan
kebutuhan.
f. Pendirian dan perencanaan bangunan sekolah meliputi;
1. cara memilih letak dan menentukan luas tanah yang dibutuhkan
2. Mengusahakan merencanakan dan menggunakan pendirian gedung sekolah
3. Menentukan jumlah dan luas ruangan kelas,kantor,asrama ,lapangan olah Raga halaman sekolah dll.
4. Cara penggunaan sarana dan prasarana serta pemeliharaannya dan lain2.
g. Hubungan masyarakat meliputi;
Hal ini hubungan antara sekolah dengan sekolah
,pemerintah/instransi yang Terkait,dan hubungan masyarakat pada umumnya.
F. Fungsi fungsi Administrasi Pendidikan
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang fungsi administrasi pendidikan adalah sebagai berikut;’
1.Perencanaan.
Setiap program ataupun konsepsi memerlukan perencanaan terlebih dahulu
sebelum melaksanakan.Perencanaan adalah cara menghampiri masalah.Dalam
penghampiran masalah itu si perencana berbuat merumuskan apa saja yang
harus dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya.
Perencanaan merupakan sarat mutlak bagi kegiatan administrasi,tanpa
perencanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan
dalam mencapai tujuan yang diinginkan .
Didalam kegiatan perencanaan ada dua factor yang harus diperhatikan
,yaitu factor tujuan dan factor sarana ,baik sarana personal maupun
sarana material.
Sedangkan langkah-langkah dalam perencanaan meliputi;
a. Menentukan dan merumuskan tujuan yang hendak dicapai.
b. Meneliti masalah –masalah atau pekerjaan-pekerjaanyang akan dilakukan
c. Mengumpulkan data-data dan informasi yang diperlukan.
d. Menentukan tahap-tahap atau rangkaian tindakan.
e. Merumuskan bagaimana masalah-masalah itu akan dipecahkan dan bagaimana pekerjaan-pekerjaan itu akan diselesaikan.
Syarat-syarat perencanaan adalah sebagai berikut;
a. Perencanaan harus didasarkan atas tujuan yang jelas.
b. Bersifat sederhana ,realitas dan jelas.
c. Terinci memuat segala uraian serta klasifikasi kegiatan dan rangkaian tindakan sehingga mudah dipedomani dan dijalankan.
d. Memilki fleksibelitas sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan serta situasi dan kondisi sewaktu-waktu.
e. Terdapat pertimbangan antara bermacam-macam bidang akan digarap dalam perencanaan itu .Menurut urgensi masing-masing.
f. Diusahakan
adanya penghematan tenaga,biaya,dan waktu serta kemungkinan penggunaan
sumber daya dan dana yang tersedia dengan sebaik-baiknya,
g. Diusahakan agar sedapat mungkin tidak terjadi adanya duplikasi pelaksanaan.
Dengan
kata lain perencanaan dapat berarti pula memikirkan tentang penghematan
tenaga,biaya dan waktu,juga membatasi kesalahan –kesalahan yang mungkin
terjadi dan menghindari adanya duplikasi-duplikasi atau tugas-tugas
/pekerjaan rangkap yang dapat menghambat jalan penyelesaiannya.
2. Pengorganisasian.
Pengorganisasian merupakan aktivitas menyusun dan membentuk
hubungan-hubungan kerja antara orang-orang sehingga terwujudnya suatu
kesatuan usaha dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Pengorganisasian sebagai fungsi adminiatrsi pendidikan menjadi tugas
utama bagi para pemimpin pendidikan termasuk kepala sekolah,terutama
dalam kegiatan sehari-hari di sekolah terdapat berbagai macam pekerjaan
yang memerlukan kecakapan dan ketrampilan dan tanggung jawab yang
berbeda-beda.
Kemudian yang perlu diperhatikan dalam pengorganisasian antara lain
ialah pembagian tugas,wewenang dan tanggung jawab ,hendaknya disesuaikan
dengan pengalaman,bakat,minat,pengetahuan dan kepribadian masing-masing
orang-orang yang diperlukan dalam menjalankan tugas.
Fungsi Organisasi dapat diartikan bermacam-macam yaitu;
a. Sebagai
pemberi struktur terutama dalam penyusunan /penempatan
personal,pekerjaan-pekerjaan materilan dan pikiran=pikirandi dalam
struktur.
b. Sebagai
menetapkan hubungan antara orang –orang,kewajiban-kewajiban,hak-hak dan
tanggung jawab masing-masing anggota disusun menjadi pola-pola kegiatan
yang tertuju pada tercapainya tujuan .
c. Sebagai alat untukmempersatukan usaha-usaha untuk menyelesaikan pekerjaan.
Organisasi yang baik hendaklah memiliki cirri-ciri atau sifat sebagai berikut;
a. Memiliki tujuan yang jelas.
b. Tiap anggota memahami dan menerima tujuan tersebut.
c. Adanya kesatuan arah sehingga dapat menimbulkan kesatuan tindakan dan kesatruan pikiran.
d. Adanya
kesatuan perintah,para bahwahan hanya mempunyai seorang atasan langsung
daripadanya ia menerima perintah atau bimbingan dan kepada siapa ia
harus mempertanggung jawabkan hasil pekerjaannya.
e. Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab masing-masing anggota.
f. Adanya
pembagian tugas atau pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan,keahlian
dan bakat masing-masing.Sehingga dapat menimbulkan kerja sama yang
harmonis dan kooperatif.
Pengkoordinasian,
Adanya bermacam- macam tugas/pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang
,memerlukan adanya koordinasi dari seorang pemimpin.
Adanya koordinasi yang baik dapat menghindarkan kemungkinan terjadinya
persaingan yang tidak sehat atau kesimpang siuran dalam tindakan.
Kita mengetahui bahwa rencana/program-program pendidikan yang harus
di laksanakan di-sekolah-sekolah sifatnya sangat kompleks dan sangat
mengandung banyak segi yang saling bersangkut paut satu sama lain.
Sifat komplek yang dipunyai oleh program pendidikan di sekolah
menunjukkan sangat perlunya tindakan-tindakan yang di koordinasi kan
atau dengan kata lain koordinasi ialah aktivitas membawa orang-orang
material.pikiran-pikiran,tehnik-tehnik,tujuan-tujuan kedalam hubungan
yang harmonis dan produktif dalam mencapai suatu tujuan.
Komunikasi.
Komunikasi dalam setiap bentuk adalah suatu proses yang hendak
mempengaruhi sikap dan perbuatan orang-orang dalam struktur organisasi.
Kemudian didalam komunikasi diperlukan motivasi dengan memperhatikan unsure-unsur sebagai berikut;
1. Adanya keinginan untuk berhasil.
2. Kejelasan tindakan yang harus diambil/dianjurkan.
3. Keyakinan bahwa perubahan yang dianjurkan akan membawa hasil positif.
4. Keyakinan adanya kesempatan yang sama bagi semua anggota.
5. Keinginan akan adanya kebebasan untuk menentukan ,menolak ataupun menerima apa yang dianjurkan.
6. Adanya tendensi untuk menilai (berdasarkan moral dan etika yang dianutnya) apa yang dianjurkan sebelum melaksanakan.
Supervisi.
Setiap pelaksanaan program pendidikan memerlukan adanya pengawasan atau
supervise,dimana pengawsan bertanggung jawab tentang kefektifan
program.Oleh karena itu supervise haruslah meneliti ada tidaknya
kondisi-kondisi yang akan memungkinkan tercapainya tujuan-tujuan
pendidikan.
Dengan kata kata lain fungsi terpenting supervise adalah sebagai berikut;
1. Menentukan kondisi-kondisi atau syarat-syarat apakah yang diperlukan.
2. Memenuhi/mengusahan syarat-syarat yang di perlukan .
Kepegawaian.
Masalah yang diperlukan dalam didalam kegiatan-kegiatan kepegawaian
ialah pemberian motivasi kepada para pegawai agar selalu bekerja
giat,kesejahteraan pegawai,insentif dan penghargaan atau jasa-jasa
mereka.Kondite dan bimbingan untuk dapat lebih maju.kemudian adanya
kesempatan untuk mengapgrade diri,masalah pemberhentian dan pensiun
pegawai.
Pembiayaan.
Pembiayaan ini dapat diibarakan bensin bagi sebuah mobil atau motor.
Mengingat pentingnya biaya bagi setiap organisasi ,tanpa biaya yang
mencukupi tidak mungkin terjamin kelancaran jalannya suatu organisasi.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembiayaan adalah sebagai berikut;
1. Rencanakan tentang beberapa pembiayaan yang diperlukan,
2. Dari mana dan bagaimana biaya itu dapat diperoleh/diusahakan.
3. Bagaimana penggunaannya.
4. Siapa yang melaksanakannya.
5. Bagaimana pembukuan dan pertanggung jawabannnya.
6. Bagaimana pengawasan dan lain-lain.
Penilaian.
Evaluasi sebagai fungsi administrasi pendidikan adalah aktivitas untuk
meneliti dan mengetahui sampai dimana pelaksanaan yang dilakukan didalam
proses keseluruhan organisasi dalam mencapai hasil yang sesuai dengan
rencana atau program yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian
tujuan pendidikan.Dengan kata lain supervise atau evaluasi selanjutnya
dapat diusahakan bagaimana cara-cara memperbaikinya.
[SUMBER]